Mengapa MALAS ?

“Penyakit Malas” adalah penyakit yang tidak ada obatnya.

Rasa malas sering menghinggapi siapa pun.

Saya pun sebagai seorang pelajar sering dihinggapi “Rasa Malas”.

Malas belajar, malas sekolah, malas bersih-bersih rumah, dan malas mengerjakan tugas atau PR.

Pengennya Cuma tidur aja......... Apalagi kalau suasana nya mendukung, misalnya hujan deras.... Hmmm, jadi malas sekolah..... Trus, kalau di sekolah belum terlalu aktif belajar pengen cepat-cepat pulang aja.

Sebenarnya jangan terlalu meremehkan “Rasa Malas”, karena malas membuat pekerjaan atau aktivitas menjadi terganggu dan terbengkalai. Tidak hanya itu jika terus dibayang-bayangi rasa malas, inginnya hanya bersantai-santai dan beristirahat. Berarti sama saja dengan buang-buang waktu dengan hal yang tidak berguna..... Padahal ada istilah yang mengatakan “Waktu adalah Uang”........ atau sering dikenal“Time is money”...........

Malas adalah penyakit mental. Siapa pun yang dihinggapi rasa malas, sukses pasti jauh dari gapaian. Rasa malas diartikan sebagai keengganan seseorang untuk melakukan sesuatu yang seharusnya atau sebaiknya dia lakukan. Dalam lingkungan keluarga rasa malas adalah menolak tugas, tidak disiplin, tidak tekun, suka menunda sesuatu, mengalihkan diri dari kewajiban.

Kiat-kiat melawan rasa malas, sebagai berikut:

1) Disiplin Diri

Membiasakan diri dengan hidup disiplin……

2) Membuat Tujuan

Orang yang malas biasanya tidak memiliki motivasi untuk berkembang ke arah kehidupan yang lebih baik. Sementara orang yang tidak memiliki motivasi biasanya tidak memiliki tujuan-tujuan hidup yang pantas dan layak untuk diraih…..

3) Mengasah Kemampuan

Orang yang memiliki tujuan-tujuan hidup yang pasti, membuat resolusi dan komitmen-komitmen pencapaian biasanya memiliki motivasi tinggi.Tetapi tujuan yang samar-samar jelas tidak memberikan dampak motivasional yang signifikan.

4) Pergaulan Dinamis

Jika rasa malas mulai menyerbu kita, jangan berlama-lama duduk berdiam diri. Cara paling ampuh menghilangkan kemalasan adalah bangkit berdiri dan menghampiri orang-orang yang sedang tekun dan bersemangat melakukan sesuatu….

Memang sih, “Penyakit Malas” susah dihilangkan. Tapi setidaknya kita harus memberikan perlawanan kepada “Penyakit Malas"